Sengaja saya pakai baju yang digaji, rok mini seksi menempel erat di tubuh saya dengan belahan dada yang sangat terbuka mendorong buah dadaku yang buxom. Suami saya tidak keberatan bahkan menikmati saat mata pria itu melihat saya dengan nafsu. Aku berkenalan dengan pemuda yang menarik, mereka juga tampan ganteng. Andi, Budi, ... hmmm cowok pria brondong yang menggairahkan. Sebuah start up membuat saya berpikir untuk mencoba sedikit nakal. Dari dulu aku punya fantasi threesome atau bang geng ... mungkin tidak ada salahnya mencoba, suamiku sebentar untuk memberikan keleluasaan.
Dan rasanya sangat menggairahkan, bercinta dengan orang lain saat sang suami ada di dekat kita. Hmmm ... tapi bagaimana? Aku membiarkan atmosfernya mengalir, lebih panas, lebih seru, dan mereka mulai berani memelukku. Bahkan meremas payudaraku punya Andi. Aku mencari suamiku ternyata dia mabuk di sudut jalan. Saya berani mengajak mereka dan menyatakan keinginan saya dan ternyata mereka sangat antusias sekali, tentu saja ... fuck gratis dengan istri orang .. masih seksi lagi ... hm ... Hmmm. hmm ..
Saya hanya harus berpikir bagaimana saya bisa membuat suami saya tidak tahu ... ide bagus muncul dalam pikiran saya. Rin ... dimana kamu ingin bercinta? suamimu itu menempel kamu terus tuh. "Andi berbisik." Tenang ... gw bisa suka pil tidur ... Kami nanti main disebelahnya ... oke? "Kataku sambil tersenyum.
"Hoho ... ... kamu nakal sekali Rin ... ML disamping suami ...?" Tawa Andi.
Saat merencanakan suamiku, saat memasuki ruangan yang sudah mabuk, aku memberi sedikit obat tidur dosis rendah untuk minumannya, membuatnya tertidur dengan cepat. Rencana Nakalku berhasil, cepat kubuka pintu kamar hotel tempat Andi sudah menunggu. "Rin ... aku mengajak Budi ya ... jadi lebih seru .. bagaimana" tanya Andi.
Hmmm saya benar-benar tidak keberatan, karena seperti yang sudah saya jelaskan bahwa salah satu fantasi gadai threesome. Saya memiliki fantasi seks yang cukup liar mulai threesome dan perbudakan. Memang belum ada salah fantasi yang terwujud tapi aku sudah memutuskan bali ini semua harus dilakukan, terutama perbudakan ... entah kenapa aku menikmatinya saat suamiku bercinta dengan sedikit kasar, sedikit ganas ... sangat berbeda .. entah bagaimana ...
Sebelum menutup pintu, Andi memelukku erat-erat dan meremas pantatku. "hmmmm shekel benar-benar pantatmu Rin ... kamu seksi." Andi berbisik sambil menelan bibirku. Sementara Bob hanya tersenyum sambil melepas bajunya. Aku memang suka seks. Sesi pertama harus cepat, sesi kedua baru-baru ini.
"Rin bener neeeh tidak membangunkan suamimu ... hehehe asyik dong dong bercinta di samping suami yang ketiduran ... aja ... idemu lebih merangsang ya rin?" Tanya Rudi, sekarang tubuhnya sudah benar-benar telanjang, batangnya terlihat itu menarik. Tidak terlalu lama tapi berdiameter mantap, perbedaan penting dengan milik suami saya. Ukurannya tidak terlalu penting. Tangan Andi sudah beralih untuk menyusupkan bra dan meremasnya dengan lembut, sementara Bob sedang sibuk menciumi paha ... hmmm geli geli enak ...
Andi melempar tubuhku dengan cepat menelan buah dadaku yang kini terbuka lebar. BUDi tak mau kalah dengan dia di sisi kanan tepat disamping suamiku, juga sibuk menelan payudaraku. Wow .. wow wow banget banget., Dadaku gemuruh mendapat perawatan seperti ini.
"Rin ... kok jantungmu berdetaknya sangat keras .... aku sangat ngeri" bisik bicaranya sambil sibuk menggigit gigit telingaku. "Hey guys ... aku belum pernah tidur sama cowok lagi ... langsung threesome lagi! ... kalian beruntung ... tidak mengerti ..." protesku. "Pertama kali !?" Budi terkaget kaget, Andi untuk kuluman melepas bibirnya harus dari meletakkan dadaku.
"Huuussss ... Apa yang dihapus?" Tanganku menarik kepala Andi dan membenamkannya kembali ke payudaraku. Sambil tersenyum licik, lidah menari tarian perut Bob dan turun lagi. "Tenang Rin ... kamu akan puas dan tidak akan melupakan pengalaman pertamamu ... oke?"
Gilaaaa sycophancy Budi lebih canggih dari pada suami saya. Nafasku mulai tersengal sengal. Saya tidak benar-benar menduga jika waktu penyimpanan melebihi ekspetasiku. Tiba-tiba aku merasakan benda tumpul menyusup penuh untuk merindukan V ku ... oops enaaakk ... tapi ... "
BUDi segera mengarahkan tangkai ke mulut saya. Ahhh threesome memang nikmat ... Andi mengocok lebih cepat kali ini, "Alternating dong ..." rintihku, aku ingin disetubuhi ternyata kali ini.
"Bagaimana dengan Rin? ... Rin yang lezat? ... Rin yang lezat? ... ahhhh kamu seksi sih ... kamu nakal sekali" kata Andy sambil menepuk pantatku keras. Batangnya bikin rindu ku V chastised kencang.
"Pat dooong lagi ... tolong ... agak sulit ... ahhh!" Rintihku.
"Harder !! Andi ... tolong .... gigitan punggung ku silahkan ... ahhhh ..." teriakku.
Plak itu Tiba-tiba Bob menepuk pipiku dengan lembut, kedua tangannya langsung menjambak rambutku dan menariknya ke atas. Kepalaku yang mendongak ke atas membuat mulutku terbuka lebar, cepat mengisinya dengan batang mantapnya Budi. Ufffff ... Saya sampe kesedak tapi enak ... batang Favor tidak lama tapi diameternya 1,5 kali milik suami saya.
Saya lebih suka jenis ini, kalau terlalu lama bahkan tidak nyaman karena terlalu macet. Hmmm ... baunya khas ... Tidak seperti milik suamiku. Saya sengaja menggigit gigitan karena kejamnya. Gila ... Ada juga Rod kaya seksi dengan cara ini. Jangan bosan aku menjilatinya. Kocokanku dan lumatan bibirku bikin cairan bening di ujung kopernya .... hmm mulai terangsang neeehh ...
"Sepertinya kamu suka perbudakan Rin ... gimana saat kita coba juga ok? Mau?" Tanpa menunggu Andi yang sedang sibuk merobek gaunnya menjadi tipisku DrawString.
Kalo suka dengan cara ini kenapa harus menolak "terserah kalian ... yang penting aku mau menyelesaikan malem ini ... Ayo ... Bud ... jangan berhenti please ...!" Teriakku histeris karena perawatannya.
Ayo Rin aku ikat tanganmu ya ... jangan khawatir jangan terlalu keras kok ... pengen nungging posisi atau gimana? .... "Tanya Andi dengan lembut mengikatkan tanganku ke tempat tidur besi, lidahnya menari nari di seputar leherku, dadaku membuatku berwajah lurus." Nungging tolong Bud ... tolong ... letakkan di yeah ... janji lho .... susah banget ... siksa aku tolong perkosa aku tolong .... ayoooo .. ". Rintihku
Posisiku sangat menggairahkan. Menungging dengan kedua kaki dan tangan diikat di tempat tidur sementara suami saya terbaring tertidur nyenyak. Bisa kalian bayangkan ... tidak seksi?
Andi benar-benar tidak membuang waktu, posisi yang menungging membuat batangnya menghunjam secara penuh. Kedua tangan dengan pinggangku menarik kuat sehingga batang masuk seluruhnya. Deritan tempat tidur besi membuat suasana lebih menggairahkan. Lemah terasa bergetar hebat ... menuju orgasme ... uhhhh ... kedua pahaku terasa kaku. Saya pejamkan mataku, sementara Andi makin cepat mengalahkannya. "Ahhhh !!! aahhh !! Andi ternyata ejakulasi dulu, tubuh terasa berdenyut nadi." Cepet bergantian ... aku belum nyampe ... cepet! Teriakku.
Begitu sungguhan Budi menggantikan Andi, tahu aku sedang menuju orgasme, Bob tak mengurangi irama irama yang sudah dibangun oleh Andi. Luar biasa lezat Mataku terasa gelap ... ohhhhhhh aku ... orgasmeeee .. !!! Pulsa sangat singkat vaginaku tumbuh dengan cepat.
Tiba-tiba suami mengerang dengan lembut disebelahku! Kami terdiam terpaku ..... Oops !! Mungkin suami saya terganggu karena ranjangnya terlalu sulit digoyang. Aku menggosokkan gosok punggungnya lembut agar bisa tertidur lagi ... hihihi aku bener bener nakal ya. Bob tersenyum senyap sambil menyeret tangkapan diam-diam ke vaginaku.
Agar aman, mudah diakses, menurunkan nikmat kali ini dia ingin menikmati pergaulan bebas ini. Sementara tubuh saya lemas, tapi karena kondisi yang diikat ke tubuh saya tidak bisa bergerak bebas. Tiba-tiba terasa batang batang batang Andi Budi ... uhhhh kok lebih baik ya ... mataku masih tertutup untuk dinikmati. "Bagaimana kabarmu lagi .. BUDi kan belum keluar ... kasihan dong" kataku pelan.
Tidak sampai 5 menit, Andi sudah mengerang keras sudah dua kali dia berejakulasi. Saya masih menikmati memjamkan mata. BUDi menghunjamkan sudah kembali tapi kali ini tangannya meremas rambut saya ... uhhhh ... "Hmmm batang kalian lebih baik kok sihh ... kok lebih ...? Bisik saya.
Penasaran aku membuka mataku melihat ke belakang .. Hah !! Ada beberapa anak laki-laki lain di kamarku ?! Mereka semua sibuk mengocok tangkai masing-masing "Andiii! Apan apan !! .. Teriakku.
"Tenang ... tenang ... Rin ... rekomendasikan ini Robert." Andi mengatakan sambil menunjuk seorang pria tengah menyetubuhiku dari belakang. "Dan itu sebelum terakhir, rekomendasikan Doni ..."
"Kami memiliki enam lapang sekarang, kamu tidak keberatan benar dipecat oleh 6 pria? Fantasimu menunjuk bertemu Rin" ... Andi mengatakan coasternya ....
"Aaaaah tidak begitu dong ... aku ngeri ... aduuuhhh gimana sih ...." aku mulai panik. Jawaban ngeri juga berlalu banyak cowok begini begini meski aku tak pernah berfantasi gilaan melewati lusinan cowok gila. Tapi apa semoga malam ini ... rasanya seperti aku belum siap ... balas suamiku dan lagi tiba-tiba terbangun terus menemuiku lagi habis omong kosong disetubuhi gimana hayo .... aduhhh tapi batang Robert diaduk aduk vaginaku banget enak ... aku kembali mengoceh "cepaaaat lebih ... lebih cepat ... uhhhh ... ayooo ..." Robert mengayunkan pahanya yang lebih kuat membuat pantatku terasa keras memukul pahanya berbunyi. Robert mengerang, dengan cepat dan dalam aliran cairan vaginaku terasa ... kurang ajar! Ternyata mereka tidak memakai kondom.
"Hei! Share kondomnya dong .. !! EH kok kalian tambah banyak?" Protes saya karena mereka juga tidak terlalu mengkhawatirkan soal NET dan mengapa sekarang ada 15 cowok?
"Rin kalo pake kondom dengan 15 orang disini kamu tuding lecet, tanpa perawatan mending deh, saya jamin temen temen kok bersih. Mereka semua masih perjaka loh ... bayangin kamu merawanin 13 perjaka ... asyik kan? Andi sibuk berpromosi.
"jangan mau! Andi tolong jangan dong ... do not you guys sperma masuk ke tubuhku ... ... pake kondom dong tolong ... jangan masuk sperma kalian ... silahkan "
"Rin ... mereka benar sih perjaka ... dijamin gak sampe 5 menit semburatlah ... ok? Tapi oklah kita semua pakai kondom .... ok guys !! benar-benar setuju !! Andi berkata kepada mereka.
Tanpa menunggu lagi, jika mereka langsung menggilirku habis omong kosong. Saya hanya bisa melepaskannya saat batang tangkai mereka nikmat ternyata menyetubuhiku. Memang benar bahwa rata-rata hanya 3 menit ... tapi masalahnya tidak berhenti di babak pertama, istirahat 5 menit sudah sembuh lagi, artinya setiap orang rata-rata 3 kali menyetubuhiku ... sama saja, bibirnya kental. vaginaku Tapi sejujurnya saya mengalami banyak orgasme.
"Ayo Go Rin, nikmati ini yang kamu tanyakan bukan?" Andi mulai menggoyangkan batangnya perlahan. "Rin sekarang berteman dengan vaginamu ingin mengisi sperma mereka bagaimana .... mau benar ...?" Tanya Andi.