Rini benar-benar mengerahkan seluruh energinya untuk mencapai kepuasannya. Bermenitmenit telah berlalu, gerakan mereka tidak muncul mengendor. Saya yakin Rini mendapatkan beberapa orgasme. Mungkin orgasme yang sangat lama berurutan. Dan dia tidak akan berhenti. Kepalaku adalah semakin panjang tampilan layar yang lebih goyah. Segalanya tampak bergoyang.
Dalam keadaan telanjang dan berkilau karena keringatnya, menggelinjang, menciumi istriku yang berbulu dada Andi. Benar-benar pemandangan yang sangat mendebarkan dan sangat erotis. Tak heran dengan cepat Anton dan Andi ejaculate
Rinnnn? Saya keluar.!! ? Seru anton. Andi cepat mengikutinya
Saya jugaaaa !!!? Andi tidak mau kalah.
Segera dua anak laki-laki itu bergumul di samping istri saya. Dada isteriku naik dan turun menahan nafasnya yang memburu.
Dan saya? tolong masukkan lagi ya? Saya tidak puas?
Andi bangkit kembali? hmmm sepertinya dia masih kuat.
Off kondomnya di. tidak harus pakepanas .... Biarkan cepet !?
Saya terkejut, bagaimana mungkin istri saya membiarkan Andi menyetubuhinya tanpa kondom. Dengan batang raksasa Rod menghunjamkan Andi segera ke vagina istri saya di dalam. Mataku kabur tiba-tiba
Saya melihat Rini disebelahku,
Deksebenarnya kamu nyidam apa enggak sih? Kok jadi begini ceritanya ??
Rini masih tertunduk,
Maaf masmaafkan akusebenarnya dulu sebelum menikah dengan mas, kita sudah sering main tiga.?. Bisiknya.
Saya melihat kembali ke layar kaca yang sekarang tampak kembali, memuncratkan sperma Anton ke mulut istri saya. Tambahkan kepalaku pusing.
Sejauh ini kalian bertindak didepanku
OK Ok sekarang panggil merekacepat panggil mereka lagi !! jadi dia tidak nyidam kan ?! Aku ingin kalian bercinta denganku lagi! langsung! tapi saya juga ikutan bermain !! ? Teriakku ke istriku.
Utama kami ber empat ok ?! Dan saya ingin terus sampai pagi! Sekaraang !?
Istri saya menatap saya dengan ketakutan? lalu perlahan angkat telepon seluler.
Kepalaku terasa seperti meledak. Jadi istriku selalu bercinta dengan mereka bertiga? mengapa aku tidak curiga dengan ini aku seharusnya curiga ketika Rini tidak ada Perawan di malam pertama. Saya seharusnya curiga ketika Andi dan Anton bersedia menemani istri saya ke Surabaya ketika itu.
Aaaaaarrrgghhhh !!!! sungguh bodoh saya !!!